Gadis itu merana menatap sedih ke tanah lompong
Di sana dulu ia curahkan tawa dan tangis
Di sana dulu ia ungkapkan bahagia dan sedih
Di sana dulu ia adu nasib kaya atau miskin
Kini,
Ia hanya mampu menatap dan terus menatap
Tanah lompong yang semakin kosong
Akan segala harapan dan asa
Nisbi sudah perubahan
Terpupus hilang bak debu melayang di udara
Air mata tak mampu tuk membendung smua kecewa
Akan kuasa dan jabatan fana
Demi rakyat katanya kuasa berjabatan
Demi negara katanya jabatan berkuasa
Demi.......Gombal
Mengenang penggusuran warga stren kali jagir
Surabaya, 16 Juli 09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon dicantumkan nama ya..kalo mau ngasih komentar..trims